Sabtu, 04 Mei 2013
Menghitung Modal Bisnis Sablon Kaos Manual
Berapa sih modal yang harus di keluarkan untuk memjalankan bisnis sablon kaos manual? ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Dalam menyablon kaos, memang banyak rangkaian proses yang harus dilakukan. Rangkaian proses sablon kaos itu di mulai dari:
1. Yang pertama adalah membuat film sablon, Apabila anda membuatnya sendiri maka harus ada komputer dan printer. Kalau tidak punya anda bisa order ditempat lain atau tempat setting film sablon yang lain. biaya yang harus dikeluarkan buat beli komputer dan printer? Contoh saja anda beli 1 set komputer seharga Rp. 2.500.000,- dan printer yang memakai ukuran A3 Rp. 4.000.000,- . jadi totalnya Rp. 6.500.000,- tentu saja anda harus punya skill yang cukup untuk membuat film sablon. Bagaimana dengan menyerahkan pekerjaan ini ke professional? Biasanya harga setting film sablon sekitar Rp 25,- sampai Rp 100,- per cm tergantung tingkat kesulitan.
2. Selanjutnya adalah proses afdruk screen, kebanyakan desain biasanya memiliki 4 – 5 warna pada satu sablon. Dengan demikian, anda harus memiliki 4 – 6 screen untuk membuatnya. Untuk harga satu screen untuk sablon kaos dengan ukuran 40X50 harganya sekitar Rp.40.000,- . Jadi kurang lebih anda harus menyiapkan dana kurang lebih Rp.200.000,- . Kemudian anda juga harus membeli obat afdruk. Harga 1 kg obat ini sekitar Rp.45.000,- dan bisa digunakan lebih dari 30 screen. Apabila anda mau afdruk menggunakan lampu, maka anda butuh yang namanya meja afdruk. Meja afdruk dapat anda buat sendiri, untuk biaya sekitar Rp.300.000,- dengan ukuran A3 dan menggunkan 3 lampu. Dengan begitu anda sudah bisa untuk melakukan afdruk screen. Tentu saja baik screen atau meja afdruk bisa dipakai berulang kali untuk proyek sablon berikutnya.
3. Kemudian setelah afdrukan anda selesai, selanjutnya anda harus melakukan penyemprotan pada area gambar dengan menggunkan alat semprot yang biasa dipakai untuk menyemproti burung atau biasanya juga dipakai oleh banyak tukang rambut dan semprotan ini harganya sekitar Rp. 22.500,- yang kualitas bagus.
Apabila proses pembentukan gambar selesai maka screen dapat dikeringkan dan kemudian proses sablon kaos bisa dimulai, selanjutnya anda akan membutuhkan alat penepat proses sablon kaos, papan kaos, lem yang digunakan untuk menempel kaos, pewarna rakel, tinta sablon, pewarna, rakel dan juga alat bantu pengeringan, anda bisa pakai hairdryer. untuk rincian harganya sebagai berikut: Untuk triplek dengan 25 papan kaos harganya Rp. 225.000,- ,harga lem untuk menempel kaos sekitar Rp. 40.000,- untuk harga rakel ukuran 35 cm sekitar Rp. 70.000,- tinta sablon harganya sekitar Rp. 68.000,- yang kualitas lumayan. Pewarna dengan 5 macam harga sekitar Rp. 50.000,- ,dan harga hairdryer biasa sekitar Rp. 100.000,- untuk peralatan yang lain seperti isolasi dan tempat aduk2 tinta , tidak usah anda hitung dulu.
4. Apabila anda menginginkan hasil yang dan kuat , maka tentunya anda membutuhkan mesin press kaos, tapi harga alat ini cukup mahal sekitar Rp. 3.000.000,- , apabila kemahalan anda bisa pakai setrika kok!!.
Beberapa peralatan sablon yang terus harus tersedia tentunya ada cairan emulsi screen, pembersih screen, pasta-pasta, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan design.
Investasi diatas tergolong tidak mahal jika dibandingkan dengan biaya modal sablon digital atau DTG. Namun, itu semua adalah peralatan. Lebih penting untuk diperhatikan adalah skill sablon dan kreativitas yang bisa membuat semua investasi tersebut menjadi keuntungan. Jadi, siapkan kaos polos dan angkat rakelmu sobat!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mantaps masbroo...
BalasHapusitung2an keuntunganya di sana bagaimana mas??
BalasHapusMakasih mas brow
BalasHapusMakasih mas brow
BalasHapus